Ibu dan Institusi

1943 ayah berjanji kepada ibu dalam angka-angka fibonacci
Peri-peri tersipu, pendeta terharu
Ayah memasangkan cincin di jemari ibu
Ia berdiri, menginjak telur, tapi ibu yang membasuh kaki

Dua hari lalu tepat delapan windu
Langit kelabu, ranting-ranting patah seribu
Ibu memasangkan ayah dasi dan kaus kaki
Kala itu, tangan ibu masih biru, ayah kaku membisu

Malam-malam ayah pulang tidak sendiri
Perempuan seksi diapit di lengan kiri
Kamar ibu jadi gelap gelumat
Ayah berubah jadi sapi, perempuan seksi jadi babi
Ibu pura-pura tidak peduli sambil makan di ruang tv

Hari ini ayah menarikku ke kamar mandi
Muka berseri-seri, nafas berlari-lari
Ular ayah menghisap menikmati
Air-air merah menetes sampai kaki
Nyeri..

Ibu diam-diam mengambil belati
Jantung ayah dipungut, ularnya dikuliti
Ayah mati
Ibu mengajakku pergi

Ibu melepaskan cincin di jemari
Dengan tanah merah, kaki-kaki kami dibasuhi
Aku terus diciumi: “mari nak, surga tinggal sejengkal lagi.”

21.05
Chrysoberil Lounge
Hotel Permata Krakatau

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

4 Balasan ke Ibu dan Institusi

  1. Ananto Veryadesa berkata:

    Oya keren bangeettt siiiiiiyyy…………………..

  2. ngiee berkata:

    mba 0yaa keren buangeettt.

Tinggalkan komentar